Selasa, 05 Maret 2019

 20.17         No comments

PENGONTROLAN TINGKAT KECERAHAN LED


Jika pada materi blog sebelumnya kita belajar mengenai simulasi arduino dengan menggunakan PROTEUS, dimana kita bermain-main dengan program simulasi, maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai cara mengontrol tingkat kecerahan LED dengan hardwarenya langsung .

Masih ingat kan apa itu mikrokontroller, dan apa itu arduino ? :D

Mikrokontroller  adalah komputer yang  berukuran  mikro  dalam  satu  chip  IC  (integrated circuit) yang terdiri dari processor, memory, dan antarmuka yang bisa diprogram. Jadi disebut  komputer  mikro  karena  dalam  IC atau  chip mikrokontroller terdiri  dari  CPU, memory, dan I/O  yang  bisa  kita kontrol  dengan  memprogramnya. I/O  juga  sering  disebut  dengan GPIO (General Purpose Input Output Pins) yang berarti pin yang bisa kita program sebagai input atau output sesuai kebutuhan.
Arduino merupakan board microcontroller yang disertai software pendukung untuk melakukan pemrograman. Arduino menganut system open hardware menggunakan ATMEL AVR Processor dan memiliki I/O on board. Board Arduino terdiri dari hardware / modul mikrokontroller  yang siap pakai dan software IDE yang digunakan untuk memprogram sehingga kita bisa belajar dengan mudah. Kelebihan dari Arduino yaitu kita tidak direpotkan dengan rangkaian minimum  sistem  dan  programmer karena sudah built in dalam satu board. Oleh sebab itu kita bisa fokus ke pengembangan sistem.

Nah bagaimana cara untuk mengatur intensitas cahaya LED? Berikut tutorialnya !

Alat dan Bahan 
1.         PC /laptop dengan dilengkapai IDE Arduino
2.         Board Arduino R3

3.         Kabel USB
4.         Protoboard dan socket jumper

5.         LED merah (optional ya.. bisa kuning, hijau, biru)
6.         Push button
7.         Resistor 220 Ω


       Gambar Rangkaian dan Langkah Kerja
1.       Siapkan sebuah LED dan resistormya. Sambungkan kaki positif LED ke pin 9 Arduino.
2.       Kaki negatif LED disambungkan ke resistor menuju GND.
3.       Untuk pushbutton yang pertama, disambungkan ke GND dan ke pin 2 pada board Arduino.
4.       Untuk pushbutton yang kedua, disambungkan ke GND dan pin 3 pada board arduino.

Langkah 1-4 dibuat seperti rangkaian seperti gambar dibawah ini !

Rangkaian Pengaturan Intensitas Cahaya LED
       

Gambar Rangkaian dan Langkah Kerja

const int pinButton1 = 2;    // pin 2 sebagai input digital
const int pinButton2 = 3;   // pin 3 sebagai input digital
const int pinLED = 9;       // Ingat, pin 9 support PWM

void setup() {
pinMode(pinButton1, INPUT);
pinMode(pinButton2, INPUT);
pinMode(pinLED, OUTPUT);
digitalWrite(pinButton1, HIGH);
digitalWrite(pinButton2, HIGH);
}
int brightness = 0;
void loop() {
if(digitalRead(pinButton1) == LOW)    // jika pushbutton ditekan
{
brightness++;     // tambahkan nilai brightness
}
else if(digitalRead(pinBt2) == LOW)   // jika pushbutton2 ditekan
{            
brightness--;   // kurangi nilai brightness
}
brightness = constrain(brightness, 0, 255);    // brightness dibatasi antara 0 – 255
analogWrite(pinLED, brightness);   // pinLED diberi nilai antara 0 - 255
delay(20);     // delay agar perubahannya bertahap
}


Penjelasan Code Program

Prinsipnya dari program diatas adalah apabila push button 1 ditekan, maka intensitas cahaya led akan naik, sedangkan jika pushbutton 2 ditekan, maka intensitas cahaya akan kian meredup. Fungsi constrain() digunakan untuk menjaga agar nilai tetap pada range yang ditentukan, yaitu antara 0-255. Misal nilai brightness lebih kecil dari 0, maka akan dirubah menjadi 0, tapi jika nilai brightness lebih besar dari 255 maka akan dirubah menjadi 255. Karena nilai brightness selau antara 0-255, maka ketika dituliskan ke pinLED juga akan selau selang antara 0-255. Fungsi analogWrite() digunakan untuk memberikan data PWM atau data analog. analogWrite() bisa menuliskan data dengan selang antara 0V hinga +5V pada pin input. Fungsi delay(20) adalah untuk mengatur durasi perubahan intensitas cahaya led. Jika delay kita hilangkan, maka led akan langsung hidup atau langsung mati ketika tombol ditekan. Jika kita kecilkan nilainya, maka perubahan intensitas akan lebih cepat, dan sebaliknya.

Naaaaah itulah penjelasan dari conding program pengontrolan intensitas cahaya LED
Gimana.. mudahkan untuk dipraktikkan ???
Untuk melihat percobaannya, lihat vidio dibawah ini ya... :D







0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget

Diberdayakan oleh Blogger.

Business

Flickr Widget

Random Posts

Flickr

Social Share

Recent comments

Followers

Powered By Blogger

Comments

Pages

Contact us

Nama

Email *

Pesan *

Unordered List

Facebook


Try Relay: the free SMS and picture text app for iPhone.

Ordered List

Popular Posts

Most Popular