Minggu, 06 November 2016

 20.02         4 comments
SIMULASI ARDUINO MENGGUNAKAN PROTEUS


Assalamualaikum…

Wewwww udah lama banget nih enggak sharing di blog.... karena sebelumnya penulis masih terjun. Helehhhh bahasane opo ae. Bukan terjun ke jurang lho ya???? Tapi terjun ke daerah 3T. Apaan tuh daerah 3T? ituloh…. Daerah terdepan, terluar, tertinggal. Asiekkk…

Wes…wes.. wess… kembali ke laptop. Hehehe

Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang cara mensimulasikan program Arduino menggunakan Proteus.
Eitsss.. emang bisa?? Ya bisa donk !
Kalau pada zaman dahulu kala.. program Proteus hanya kita pakai untuk mensimulasikan program mikrokontroller berbasis AVR, pada era kekinian kita bisa buat simulasi program Arduino dengan Proteus. Yah kita coba pake simulasi dulu sebelum praktik menggunakan board arduinonya langsung. Intinya sama aja kok… hehehe J

By the way… kalian udah pada tau kan apa sih Arduino itu ??

Arduino merupakan board microcontroller yang disertai software pendukung untuk melakukan pemrograman. Arduino menganut system open hardware menggunakan ATMEL AVR Processor dan memiliki I/O onboard. Bahasa pemrograman Arduino mirip Bahasa C yang digunakan pada AVR, akan tetapi kalau menurut saya lebih simple.

Arduino bisa dihubungkan dengan LED, dot matrix display, button, switch, motor, berbagai sensor, GPS, dll. Hmmmm….




Disini, software yang kita butuhkan adalah :
1)   IDE Arduino (bisa download sendiri di mbah google)
2)   Proteus, yang saya gunakan Proteus 7.8sp2
3)   Library Arduino (bisa anda download sendiri di mbah google)


Nah.. kalau IDE Arduino sudah terinstall, maka monggo di ekstrak file library ARDUINO.ZIP yang sudah kalian download tadi, seperti gambar dibawah ini!


Selanjutnya, kalian Copas file yang bernama ARDUINO.LIB dan ARDUINO.IDX ke folder library dimana kalian mengginstall proteus. (C:\Program Files\Labcenter Electronics\Proteus 7Professional\library).



A.    Membuat Desain Rangkaian Arduino
IDE Arduino sudah terinstall, proteus juga sudah terinstall, dan library Arduino sudah di copas ke data library proteus. Yahwess…. Sekarang saatnya kita desain rangkaian sederhana untuk megontrol LED di ISIS Proteus.
1)      Jalankan Proteus seperti biasanya.
2)    Pick Arduino dengan menekan tombol P > pada kolom keayword ketik aje “Arduino UNO R3”. Maka hasilnya seperti gambar dibawah ini.


3)   Pick 4 buah LED dengan cara menekan tombol P > ketik LED GREEN > selanjutnya koneksikan dengan pin 0 sampai dengan pin 3.
4)  Karena Arduino yang kita gunakan di proteus ini tidak mempunyai ground, maka kita perlu menambahkan ground dengan cara klik icon Mode > Pilih Ground > Klik 2 kali pada lembar kerja. Sehingga hasilnya seperti dibawah ini !




B.    Program Arduino
Kalo rangkaian LED berjalannya uda selesai dibuat, yukkkk saatnya kita buat sketch programnya. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1          1)  Buka Program Arduino




 2)      Ketikkan sketch programnya seperti berikut :

void setup() {
  // put your setup code here, to run once:
pinMode(0,OUTPUT); //LED1
pinMode(1,OUTPUT); //LED2
pinMode(2,OUTPUT); //LED3
pinMode(3,OUTPUT); //LED4
}

void loop() {
  // put your main code here, to run repeatedly:
digitalWrite(0,HIGH);
digitalWrite(1,LOW);
digitalWrite(2,LOW);
digitalWrite(3,LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0,LOW);
digitalWrite(1,HIGH);
digitalWrite(2,LOW);
digitalWrite(3,LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0,LOW);
digitalWrite(1,LOW);
digitalWrite(2,HIGH);
digitalWrite(3,LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0,LOW);
digitalWrite(1,LOW);
digitalWrite(2,LOW);
digitalWrite(3,HIGH);
delay(1000);
}

 Kalo sudah selesai, selanjutnya klik verify (tanda centang yang ada di atas sebelah kiri). Pastikan nggak ada error. Perhatikan pada baris dibagian bawah, maka muncul keterangan lokasi program yang sudah di compile. Yang mana sih?? Itu lohhh yang ada ekstensi .hex nya.



Yuuuuk kita kembali ke proteus. Klik 2x gambar Arduino nya, sehingga akan mucul dialog box “Edit Component”. Selanjutnya pastekan file yang berekstensi .hex tadi pada Program File, lalu klik OK.



Sekarang, klik play pada proteus dan liat hasilnya. Maka LED akan menyala bergantian sesuai delay pada program di arduinonya. 


Piye... gampang tho???? 
Semoga bermanfaat yaa :) 







4 komentar:

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget

Diberdayakan oleh Blogger.

Business

Flickr Widget

Random Posts

Flickr

Social Share

Recent comments

Followers

Powered By Blogger

Comments

Pages

Contact us

Nama

Email *

Pesan *

Unordered List

Facebook


Try Relay: the free SMS and picture text app for iPhone.

Ordered List

Popular Posts

Most Popular